Semarang, 15 Juli 2025 – Dalam rangka mempersiapkan Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) bagi Guru Tertentu Tahun 2025, Program Studi Pendidikan Profesi Guru Universitas Muhammadiyah Semarang menyelenggarakan kegiatan Penyegaran bagi Penguji UKPPPG. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, memperkuat pemahaman, serta meningkatkan kesiapan para penguji dalam proses penilaian yang akan dilakukan.


Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Program Studi PPG Unimus, Dr. Siti Aimah, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kegiatan penyegaran ini sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas dan integritas proses asesmen dalam UKPPPG. Beliau juga menekankan bahwa peran penguji sangat strategis dalam mencerminkan profesionalisme dan mutu lulusan PPG.

Selanjutnya, sambutan sekaligus pembukaan acara disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora (FIPH), Universitas Muhammadiyah Semarang, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau berharap kegiatan ini menjadi ruang belajar bersama bagi para penguji agar senantiasa siap menghadapi dinamika kebijakan dan teknis pelaksanaan UKPPPG ke depan.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan 2 sesi inti yang menghadirkan narasumber kompeten sesuai bidang masing-masing:

  1. Paparan Umum Kebijakan UKPPPG Tahun 2025
    Disampaikan oleh ibu Dr. Siti Aimah, M.Pd, sesi ini membahas arah dan regulasi pelaksanaan UKPPPG tahun 2025. Beliau menekankan pentingnya pemahaman yang menyeluruh terhadap kebijakan pusat agar implementasi di lapangan tetap selaras dan berkualitas.
  2. Paparan LMS dan Pre-Test
    Disampaikan oleh Bapak Hendra Prasetya, sesi ini mengulas teknis pelaksanaan pre-test melalui sistem Learning Management System (LMS). Para peserta dibekali dengan panduan serta skema teknis penggunaan LMS untuk memastikan kelancaran proses ujian daring.

3. Instrumen dan Praktik Penilaian RPP
Disampaikan oleh Ibu Dr. Ana Hidayati Mukaromah, M.Pd.yang mengajak peserta untuk memahami struktur penilaian RPP serta menyamakan persepsi melalui simulasi praktik penilaian.

4. Sesi berikutnya diisi oleh Ibu Andari Puji Astuti, M.Pd yang memaparkan aspek penilaian pada komponen video studi kasus. Peserta diberikan panduan teknis dalam menginterpretasikan indikator penilaian secara akurat dan konsisten, serta diberikan kesempatan praktik menilai video secara langsung.

kegiatan dilanjutkan dengan sesi wawancara yang difasilitasi oleh Dr. Ana Hidayati Mukaromah, M.Pd. Dalam sesi ini, peserta memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai teknik wawancara dan asesmen kompetensi berbasis refleksi. Sesi ini mendorong peserta untuk lebih kritis  terhadap indikator kinerja peserta didik selama uji praktik.

Sebagai penutup, peserta mengikuti post-test sebagai bentuk evaluasi pemahaman terhadap seluruh materi yang telah disampaikan selama kegiatan. Post-test ini juga berfungsi sebagai indikator kesiapan penguji dalam melaksanakan tugas secara optimal.

Kegiatan penyegaran ini diharapkan mampu memperkuat kapabilitas para penguji UKPPPG Guru Tertentu Tahun 2025, tidak hanya dari sisi pemahaman kebijakan dan teknis, tetapi juga dari sisi integritas, objektivitas, dan profesionalisme dalam menjalankan peran penting sebagai pengawal mutu pendidikan.

 

Leave a Reply